Jakarta – Kali ini sesuai request dari salah satu pembaca setia imotorium.com , mas coey91 yang
penasaran dengan salah satu perusahaan otobis asal kota Pasuruan, Jawa
Timur. Ya, Pandawa 87 ! Pandawa 87 ini cukup membuat heboh pada dua
gelaran event akbar otomotif IIMS 2014 dan GIIAS 2015 karena ternyata
menjadi pemilik atas unit perdana rilisan Mercedes-Benz 2542 (IIMS 2014)
dan Scania K360 (GIIAS 2015) yang berbalut body karya karoseri ternama
asal kota Malang, Adi Putro.
penggunaan led tv sudah menjadi standar armada pandawa big bus
Berikut adalah kutipan singkat seputar nama pandawa 87 itu sendiri yang penulis kutip dari web resmi pandawa :
Filosofi Pandawa 87
PO PANDAWA 87 pada dasarnya terdiri dari kata PANDAWA dan angka 87.Nama PANDAWA itu sendiri berdasarkan pada pemilik atau owner, H. Gunawan Agung Aprilianto, SE yang terdiri dari 5 (lima) bersaudara. Kelima saudara tersebut semuanya laki-laki yaitu H. Kelana Aprilianto, SE; H. Gunawan Agung Aprilianto, SE; H. Tinton Harfianto, SE; H. Anton Hardianto, SE; dan H. Ponco Hendiarto, SH. Hal ini sesuai dengan cerita pewayangan PANDAWA, yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Penggunaan nama PANDAWA semakin diperkuat, karena pada keluarga tersebut terdapat dua saudara kembar,yaitu H. Tinton Harfianto, SE dan H. Anton hardianto, SE, mirip dengan keluarga PANDAWA Nakula dan Sadewa.Angka 87 itu sendiri memiliki filosofi, angka 8 merupakan simbol angka yang tidak memiliki ujung, dan angka 7 dalam bahasa jawa artinya pitu, berasal dari kata pitulungan, artinya rejeki yang tidak pernah putus. Jadi angka 87 digunakan memiliki filosofi rejeki yang tidak akan pernah putus, dan terus mengalir tanpa ada ujungnya.
Perusahaan yang baru berdiri sejak 17
april 2014 ini berfokus pada pelayanan pariwisata dengan jumlah armada
yang terus bertambah hingga sekarang. Warna dasar dari PO ini adalah
hijau berpadu antara hijau muda dan tua kecuali pada armada premiumnya
yang menggunakan warna maroon.
foto bus Mercy 2542 pandawa87 di event IIMS 2014
setelah resmi jadi armada premium pandawa
Untuk armada sendiri, Pandawa87 ini
tampaknya lebih dominan mempercayakan pada Mercedes – Benz 1626 sebagai
pengisi di 3 kelas armada yang disewakan (formasi seat 2-2 dan 2-3) dan
menggunakan Mercedes – Benz 2542 dan Scania K360 pada armada premiumnya.
Selain itu, mereka juga memiliki armada medium bus dan minibus elf yang
dapat diandalkan untuk berbagai keperluan perjalanan.
Rekan Penulis mencoba kenyamanan interior Scania K360 berbalut karoseri Adi Putro
Lengkapnya di artikel ini : Scania K360 Mewah Terjual kepada Pandawa87
Saat GIIAS 2015 kemarin penulis dan rekan
sempat merasakan bagaimana nyamannya interior bus premium yang mereka
beli saat event tersebut digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan. wah
benar – benar deh jika mereka mau membuka armadanya untuk beroperasi
secara reguler pasti bakal banyak peminatnya. ya tapi konsekuensinya
perawatan armadanya harus lebih rutin tentunya
Mari berharap semoga petinggi pandawa mau
membuka armadanya untuk bersaing secara reguler dengan PO – PO lain,
masih banyak trayek yang menjanjikan sebenarnya jika Pandawa87 mau
bermain di segmen reguler bus, penulis beri contoh semisal jakarta –
pasuruan via jalur selatan, atau bandung – pasuruan.. atau lagi sekalian
bermain di barat dan tengah supaya persaingan makin panas
selatan jawa barat misalnya, masih cukup “hijau” untuk dijadikan lahan
garapan PO yang benar-benar berani. Karena banyak tempat pariwisata dan
PO yang ada saat ini tampaknya tidak terlalu serius menggarapnya..
semisal pantai pangandaran. Bisa dihitung jari berapa pemain yang mau
masuk kesana, padahal ketika musim libur pengunjungnya selalu membludak
dan keluhan sama “susah dapat bus” , PO yang ada saat ini di jalur itu
terkesan acuh, dan mereka tidak menempatkan armada terbaiknya disana..
sungguh sangat disayangkan. (imt)
foto : pandawa87.com, IIMS
sumber ; https://imotorium.com/2015/12/21/profil-pandawa-87-pendatang-baru-asal-pasuruan-nan-elegan-di-segmen-bus-pariwisata/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar