“Skyview Coach” itulah julukan yang
disematkan pada produk andalan Adi Putro ini. Masih mengusung bentuk
yang sama dari Event GIIAS 2015 kemarin, Jetbus 2+ SHD ini memiliki hal
spesial selain ditenagai oleh Scania K410 yang memiliki 3 axle. Hal
spesial tersebut adalah atapnya.. yap.. atap bus ini mengadopsi semacam
sunroof/moonroof/panoramic roof atau atap yang terbuat dari kaca yang
lazimnya dapat ditemui pada mobil – mobil kelas premium. Tentu saja
aplikasi ini akan amat menarik kala melakukan perjalanan di daerah yang
menawarkan keindahan panorama alam yang menawan seperti di pegunungan
yang mana banyak pepohonan menjulang tinggi. Penumpang akan dibawa
serasa bersafari di dalam bus.
Selebihnya, seat yang digunakan masih merupakan produk aldilla yang
memang sudah jadi langganan AP sejak dahulu. lengkap dengan leg rest dan
dilapis bahan kulit sintetis berkualitas. Seat ini sangat nyaman
diduduki. Sayang karena warnanya sepertinya mudah kotor seat ini tidak
dilepas plastik pelindungnya.. dan tentu saja penulis tidak bisa
merasakan secara maksimal bagaimana kelembutan dari bahan pelapis yang
digunakan. Dinding kabin dan lantainya menggunakan aksen wood panel. dan
Kompartemen penyimpanan di seat terdepan lengkap dengan laci dan cup
holder.
Pandangan ke sisi dashboard masih sama seperti sebelumnya. desainnya
tidak ada yang berubah Tampak kemudi Scania K410 lengkap dengan
kompartemen, head unit, pengaturan ac, switch lampu dll.
bagasi masih sama dengan panel penutup yang memberikan kesan rapih
seperti bagasi pesawat. di dalam bagasi ada speaker dan slot listrik
guna mencharge baterai gadget.
bagasi khas SHD yang sanggup menampung barang dalam jumlah besar bahkan
sepeda motor juga muat. berkat diaplikasinya rangka modular sehingga
karoseri leluasa menambah volume bagasi
Pintu naik turun juga ada di tengah
kabin. Bus ini sayangnya tidak dilengkapi toilet, sehingga dari depan
hingga belakang hanya ada seat dan ada bagian yang dibuat lengkap dengan
meja dan posisi seat saling berhadapan. terlihat di dinding tangga
tersebut ada subwoofer berukuran lumayan besar.. sepertinya kualitas
audio dari bus ini bisa dibilang baik jika kemarin sempat dinyalakan.
Pasti ada yang bingung ya.. jika atapnya
kaca.. maka kemana unit kondensor AC yang biasanya terletak di atap
bus?? disini AP menyiasatinya dengan menggunakan ruang yang memang
jarang digunakan pada beberapa bus kelas menengah ke atas yaitu di
bagian belakang kabin. Yang biasanya jadi balkon atau digunakan sebagai
tempat istirahat kru.. bagian ini digantikan menjadi box besar yang di
dalamnya ada unit kondensor dari AC.. untuk ventilasi keluar masuknya
sendiri menggunakan cerobong (air inlet/outlet) yang diletakkan dibagian
belakang. Penasaran lihat secara langsung? bisa datang ke GIIAS..
sampai tanggal 21 Agustus ini.
Semoga bermanfaat
sumber : https://imotorium.com/2016/08/15/giias-2016-melihat-lebih-dekat-adiputro-jetbus-2-shd-scania-k410-skyview-coach/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar